Baca Selengkapnya
GCN adalah arsitektur pertama yang menggunakan teknologi pemrosesan 28nm. Yang dimaksud dengan 28nm (nano meter) adalah ukuran dari transistor yang ada didalam GPU. Teknologi inilah yang membuat AMD bisa menempatkan 4.3 miliar transistor pada bidang yang sebelumnya hanya mampu menampung 2.6 miliar transistor.Tentunya keunggulan dari GCN tidak hanya pada tingkat kerapatan transistor saja, AMD juga mempersenjatai GCN dengan teknologi-teknologi lainnya yang membuat GCN menjadi arsitektur terbaik saat ini.
Performa
Dari pengenalan singkat ini saja bisa kita tarik kesimpulan bahwa GCN memiliki peningkatan performa lebih dari 50% dibanding pendahulunya.Secara teori peningkatan transistor memiliki dampak yang besar terhadap performa GPU, GCN memastikan bahwa setiap komponen yang ada pada suatu GPU bisa beroperasi semaksimal mungkin.
Selain transistor, clockspeed juga memegang peranan penting pada performa. GPU didesain untuk hanya menggunakan sejumlah daya tertentu saja pada power supply hal ini membuat optimisasi penggunaan daya pada arsitektur GPU menjadi sangat penting dan GCN mampu mengoptimalkan setiap watt yang ada pada GPU dengan menggunakan teknologiAMD Power Tune. AMD Power Tune adalah teknologi pintar yang dapat menganalisa penggunaan GPU secara real-time dimana bila suatu applikasi tidak mendapat performa yang cukup GPU akan meningkatkan clockspeed hingga 30% untuk mendapatkan performa yang lebih baik.
Kualitas Gambar
Beberapa pembaca mungkin bingung membedakan antara performa dan kualitas, yang dimaksud dengan performa adalah kecepatan GPU untuk memproses suatu gambar erat dengan istilah frame per second (FPS) sedangkan kualitas adalah tingkat ketajaman, kejelasan, skurasi tekstur , dan efek yang dihasilkan oleh GPU. GCN tidak hanya unggul pada performa tetapi juga pada kualitas gambar yang dihasilkan. Hal ini dapat dicapai oleh GCN dengan bantuan 3 teknologi dari AMD :
- Partially Resident Textures (PRT) : Biasanya performa dan kualitas adalah 2 hal yang berbanding terbalik, bila kualitas mumpuni performa akan lambat dan sebaliknya. PRT adalah teknologi yang diciptakan oleh AMD untuk merubah paradigma tersebut. PRT adalah teknologi pintar yang mampu menganalisa gambar apa yang akan ditampilkan dan mengambil hanya bagian yang dibutuhkan dari gambar tersebut, misalkan aplikasi ingin menampilkan atap rumah makan PRT akan mendeteksi dan hanya mengambil dan menyimpan bagian atap rumah saja dimana GPU lain tanpa PRT akan mengambil dan menyimpan seluruh gambar rumah.
- Improved Anisotropic Filtering (AF) :AF adalah teknologi yang sudah lama beredar pada GPU modern. AF membantu GPU untuk menghasilkan gambar yang sangat tajam bahkan pada jarak jauh.
- Improved DirectXรข 11 Tessellation :Dengan perkembangan DirectX11 saat ini, semakin banyak developer game menggunakannya. AMD telah mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja dan kompatibilitas GPUnya dengan DirectX11.
Efisiensi
Performa dan kualitas biasanya harus dibayar dengan pemakaian tenaga yang boros juga. AMD menempatkan AMD ZeroCore Power Technology pada GPU yang menggunakan arsitektur GCN. Teknologi ini mengoptimalkan penggunaan daya pada saat GPU tidak digunakan, saat komputer tidak digunakan atau idle bahkan kipas pendingin pun dimatikan pada saat long idle. Para pengguna GPU lebih dari satu atau CrossFireX juga mendapat keuntungan dari teknologi ini dimana GPU yang tidak dibutuhkan akan dimatikan secara total.
Peningkatan performa lebih dari 50%, kualitas gambar yang jauh lebih bagus, dan efisiensi penggunaan daya hingga 95% pada saat idle membuat GCN menjadi salah satu standar teknologi yang harus dimiliki. Nimkati juga kenikmatan bermain game dengan resolusi Full HD dengan GPU berteknologi GCN. Jadi tunggu apa lagi? Segera beralih ke GPU berarsitektur GCN sebagai dapur pacu grafis PC kalian!
0 Comment to "Mengenal Lebih Dekat Fitur Dan Performa Arsitektur GCN AMD Radeon Series."
Post a Comment