Aku selalu merindukan masa kecil ku. entah mengapa saat itu matahari terasa selalu hangat ditelapak tangan,entah mengapa biji-bijian yang tumbuh di hutan belakang rumah terasa lebih menggoda untuk disantap dibanding Baca Selengkapnya
masakan mama,entah mengapa berlarian di siang hari terasa selalu menyenangkan meskipun saat pulang ke rumah mama telah siap mengomel karena 'katanya' aku "bau matahari"..
masakan mama,entah mengapa berlarian di siang hari terasa selalu menyenangkan meskipun saat pulang ke rumah mama telah siap mengomel karena 'katanya' aku "bau matahari"..
ah,aku tak tau pasti sejak kapan masa-masa itu terenggut. Masa dimana yang kupikir hanyalah pulang sekolah secepatnya dan segera mencumbui pohon jambu milik tetangga.. atau berlarian mempertahankan bongkahan batu yang kita sepakati sebagai "benteng".. atau bahkan hanya sekedar bercanda dan menggores beberapa kata di pasir depan rumah..
Aku merindukan mu kawan,aku merindukan masa kecil kita.. aku rindu masa dimana tak ada masalah dan kebingungan-kebingungan hidup yang harus kita keluhkan setiap hari..
Ah,kawan.. tak ada lagi cerita lusuh tentang bintang yang selalu kita sepakati hanya milik kita.. tak ada lagi kelelawar yang memenuhi langit magrib yang kita nikmati usai shalat berjamaah di mesjid dekat rumah.. Tak ada nyanyian sederhana yang selalu kita mainkan sembari menepukkan tangan..
Kini,aku menatap mu jauh.. mendengar cerita tentang mimpi2 mu.. tentang masa depan yang ingin kau bangun.. dan kau menutupnya dengan menanyakan mimpi ku..
kau tau,aku sangat merindukan masa kejayaan kerajaan kita!
0 Comment to "Sebuah masa yang dirindukan "
Post a Comment