Memang pada zaman ini yang namanya teknologi, baik dalam bidang apapun pasti tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Karena perkembangan teknologi yang tidak terbatas pada satu hal. apa lagi dengan perkembangannya yang tak bias dibendung lagi ditambah perkembangan dari inovasi para pelaku pengembang teknologi yang menciptakan beberapa hal baru seperti atikel saya yang sekarang yaitu kita akan bahas mengenai teknologi wireless charger.
Semua yang hidup pasti akan ada matinya, temasuk juga benda-benda dalam kehidupan sehari-hari kita yang menggunakan tenaga baterai sebagai sumber utamanya. pastilah tentunya akan membutuhkan pengisian ulang dari sumber daya listrik dikarenakan terbatasnya kemampuan baterai untuk menampung daya. pastilah kita memerlukan charger untuk mengisi ulang gadget yang kita miliki, tetapi nah tetapinya. bagaimana jika kita sedang dalam keadaan bepergian atau ada hal lain yang membuat kita tak bisa menggunakan charger konvesional. maka datanglah yang namanya wireless charger
Cara Kerja Wireless Carger Wireless charger segera menarik perhatian karena memungkinkan Anda untuk mengisi daya smartphone Anda lansung tanpa mencolok ke kabel. Hanya dengan menempatkan smartphone pada charger nirkabel, pengisian daya segera dimulai. Tentu saja, wireless charger sendiri masih harus dipasang ke colokan dinding. Keharusan untuk menggunakan perangkat terpisah yang harus dicolok ke dinding inilah yang menyebabkan Phil Schiller, Apple, berpendapat bahwa pengisian nirkabel "sebenarnya, untuk kebanyakan situasi, akan lebih rumit" - karenanya iPhone belum mengadopsi pengisian nirkabel.
Wireless carger lebih tepat disebut sebagai "pengisian induktif" karena menggunakan induksi magnetik. Penjelasan singkat adalah perangkat ini menggunakan magnet untuk mengirimkan energi. Arus yang berasal dari stop kontak dinding bergerak melalui kawat dalam charger nirkabel, menciptakan medan magnet. Medan magnet menciptakan arus listrik dalam kumparan di dalam perangkat elektroniik. Kumparan ini terhubung ke baterai dan arus listrik mengisi baterai. Perangkat harus memiliki hardware yang sesuai untuk mendukung pengisian nirkabel - perangkat tanpa kumparan yang tepat tidak dapat diisi secara nirkabel.
Penggunaan di smartphone semakin marak, tapi Anda mungkin sudah menggunakan perangkat dengan wireless charger. Jika Anda memiliki sikat gigi elektrik, mungkin anda telah menggunakan teknologi wireless charger - jika tidak, akan ada risiko terjadi sengatan listrik mengingat sikat gigi dan charger-nya bisa menjadi sangat basah.
Bagaimana Anda Dapat Menggunakan Wireless Charger Pada Saat Ini? Untuk menggunakan wireless charger dengan smartphone, Anda akan membutuhkan smartphone yang mendukung wireless charger dan pad wireless charger.
Smartphone populer yang mendukung wireless charger termasuk diantaranya:
- Google Nexus 4.
- Samsung Galaxy S4: Anda akan membutuhkan official "wireless charger cover" yang menggantikan panel belakang Galaxy S4.
- HTC Droid DNA: ponsel HTC lainnya, seperti HTC One, tidak didukungan wireless charger.
- Nokia Lumia 920 dan Lumia 820.
- iPhone Apple 5: Wireless charger tidak termasuk dalam paket iPhone 5, tetapi Anda dapat membeli Powermat yang menambahkan kemampuan pengisian nirkabel ke iPhone Anda.
Powermat, yang menggunakan standar Powermat sendiri.
Memang pada awalnya teknologi wireless charger ini hanya bisa memanfaatkan prosess induksi pada penggunaanya, tetaapi dengan perkembangan yang semakin pesat teknologi ini aka berkembang menjadi teknologi yang benar-benar pantas untuk disebut wireless charger, akan benar benar wireless seperti halnya kita menggunakan wireless Lan ( wifi ).
Terimakasih telah berkunjung ke website saya. semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda.
0 Comment to "Mengisi Baterai Smartphone Tanpa Kabel"
Post a Comment